Radang usus terjadi ketika dinding usus mengalami peradangan yang disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
Infeksi Bakteri, Virus, atau Parasit
Mikroorganisme seperti Salmonella, E. coli, atau Shigella dapat mengiritasi dinding usus.
Biasanya terjadi akibat konsumsi makanan atau air yang tidak higienis.
Kebiasaan Makan Tidak Sehat
Terlalu sering makan makanan pedas, berlemak, asam, atau instan dapat merusak lapisan pelindung usus.
Kurangnya serat juga memperlambat pencernaan dan memicu iritasi.
Stres dan Emosi Tidak Stabil
Stres berkepanjangan bisa memengaruhi sistem saraf usus dan memperburuk inflamasi.
Ini juga menyebabkan ketidakseimbangan hormon pencernaan.
Obat antiinflamasi non-steroid (OAINS), antibiotik, dan obat pencahar jika dikonsumsi berlebihan bisa mengiritasi usus.
Dalam kasus seperti IBD (penyakit radang usus kronis), sistem imun menyerang dinding usus sendiri.
Faktor keturunan juga bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap kondisi ini.
Ketidakseimbangan Mikrobiota Usus
Kekurangan bakteri baik dan dominasi bakteri jahat di saluran pencernaan memicu inflamasi dan gangguan cerna.