Penyebab Utama Insomnia

1. Stres & Kecemasan Berlebih Pikiran yang terus aktif membuat otak sulit tenang saat malam hari.
2. Pola Hidup Tidak Sehat Terlalu banyak konsumsi kopi, alkohol, atau rokok memperburuk kualitas tidur.
3. Kondisi Medis Tertentu Seperti asam lambung, asma, nyeri kronis, atau depresi yang mengganggu tidur.
4. Penggunaan Gadget Sebelum Tidur Cahaya biru dari layar HP/TV menekan hormon melatonin (hormon tidur).
5. Jam Tidur Tidak Teratur Tidur larut malam atau sering begadang membuat tubuh kehilangan ritme biologis.
6. Lingkungan Tidur yang Tidak Nyaman Suhu kamar, suara bising, atau cahaya berlebih bisa mengganggu tidur.
7. Efek Samping Obat-obatan Beberapa obat (misalnya antidepresan, obat tekanan darah) dapat memicu insomnia.

Gejala Insomnia yang Harus Anda Waspadai

1. Sulit Tidur di Malam Hari Berbaring lama, tapi mata tetap terbuka dan pikiran tidak tenang.
2. Sering Terbangun Tengah Malam Tidur jadi tidak berkualitas karena sering terputus.
3. Bangun Terlalu Pagi Mata terbuka jauh sebelum waktunya, meski tubuh masih terasa lelah.
4. Tidak Merasa Segar Setelah Tidur Walau sudah tidur, tubuh tetap lemas dan tidak bertenaga.
5. Rasa Kantuk Berlebihan di Siang Hari Sulit fokus bekerja atau belajar karena tubuh kekurangan energi.
6. Mudah Emosi & Gelisah Tidur terganggu bisa memicu stres, kecemasan, dan emosi yang tidak stabil.
7. Gangguan Konsentrasi & Daya Ingat Kurang tidur memengaruhi otak, membuat daya ingat melemah dan fokus menurun.

Bahaya Jika Insomnia Dibiarkan:

• Risiko Penyakit Jantung Kurang tidur meningkatkan tekanan darah & risiko serangan jantung.
• Gangguan Mental & Emosional Insomnia kronis erat kaitannya dengan depresi dan kecemasan.
• Sistem Kekebalan Tubuh Melemah Tubuh jadi lebih mudah terserang flu, batuk, dan penyakit lainnya.
• Obesitas & Diabetes Kurang tidur mengacaukan metabolisme tubuh dan meningkatkan nafsu makan.
• Produktivitas & Karier Terancam Sulit fokus, mudah lelah, dan sering mengantuk di tempat kerja.
• Kualitas Hidup Menurun Waktu bersama keluarga & aktivitas sehari-hari terganggu karena mudah marah dan lelah.
• Risiko Kecelakaan Lebih Tinggi Kantuk berlebihan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan maupun di tempat kerja.