Banyak orang menganggap sakit kepala belakang itu biasa. Padahal jika sering kambuh, ini bisa jadi pertanda ada gangguan serius yang sedang terjadi di dalam tubuh.
Berikut Penyebab Umum Sakit Kepala Belakang:
1. Tegang Otot Leher dan Bahu (Tension Headache)
➤ Terlalu lama duduk, menunduk, atau bekerja tanpa istirahat menyebabkan otot bagian belakang kepala dan leher menegang, memicu nyeri tumpul yang menjalar.
2. Stres Berlebihan dan Cemas
➤ Saat stres, otot-otot di leher dan kepala otomatis menegang. Ini memperparah tekanan di belakang kepala dan membuat nyeri makin intens, terutama saat malam.
3. Asam Lambung Naik (GERD)
➤ Tak banyak yang tahu bahwa asam lambung yang naik ke dada dan leher bisa menekan saraf vagus, menyebabkan pusing, kepala berat, hingga nyeri di bagian belakang tengkorak.
4. Postur Tubuh Buruk Saat Tidur atau Duduk
➤ Tidur dengan bantal yang salah atau posisi duduk terlalu menunduk bisa menyebabkan sumbatan aliran darah ke otak bagian belakang.
5. Kurang Tidur dan Kelelahan
➤ Pola tidur tidak teratur membuat otak tidak mendapat cukup waktu pemulihan, yang akhirnya menimbulkan rasa nyeri terus-menerus di area tengkuk dan kepala belakang.
➤ Peningkatan tekanan darah dapat memberi tekanan berlebih pada pembuluh darah di otak belakang, menyebabkan nyeri berdenyut tajam.
Jika sakit kepala belakang sering muncul dan disertai mual, pusing, atau sensasi melayang, bisa jadi ini kombinasi antara stres, asam lambung, dan gangguan saraf. Jangan tunggu makin parah—atasi dari akar masalahnya.